INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEB RESMI DESA KALISARI KECAMATAN ROWOKELE KABUPATEN KEBUMEN

REALISASIKAN PROGRAM KERJA! MAHASISWA KKN 53 UIN SAIZU PURWOKERTO MEMANFAATKAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI CAMILAN MENUJU EKONOMI KREATIF

REALISASIKAN PROGRAM KERJA! MAHASISWA KKN 53 UIN SAIZU PURWOKERTO MEMANFAATKAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI CAMILAN MENUJU EKONOMI KREATIF

Kebumen, Minggu, 21 Januari 2024 08.00 WIB

Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang biasanya hanya langsung dibuang dan dibiarkan menjadi sampah sehingga nilai ekonomi kulit pisang sangat rendah. Hal tersebut sangat disayangkan karena kulit pisang selain sebagai limbah organik atau sebagai makanan ternak masih bisa dimanfaatkan salah satunya sebagai camilan. Tantangan yang kemudian muncul di masyarakat ialah kurangnya pengetahuan tentang inovasi dari limbah kulit pisang. Banyak masyarakat terutama ibu-ibu menginginkan agar kulit pisang tersebut dapat dimanfaatkan sehingga bisa memiliki nilai jual.

Hal inilah yang dirasakan oleh warga Desa Kalisari, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen yang mana memiliki potensi aset desa pohon pisang yang melimpah serta banyak masyarakat yang memproduksi keripik pisang. Permasalahan tersebut yang menjadi dasar bagi kami merencanakan program kerja unggulan yaitu Pengolahan Keripik Kulit Pisang. Selain bisa mengurangi limbah, keripik kulit pisang dapat membangun ekonomi lokal karena pembuatan keripik kulit pisang dapat menjadi peluang bisnis baru yang sangat menjanjikan.

Pada hari Minggu, 21 Januari 2024 pukul 08.00 WIB, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler kelompok 8 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto menggelar kegiatan pelatihan pembuatan keripik kulit pisang untuk ibu-ibu PKK yang sekaligus menjadi pengusaha keripik pisang di Desa Kalisari, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen yang dilaksanakan di Balai Desa Kalisari.

Pada kegiatan pelatihan pembuatan keripik kulit pisang ini, kami mulai memaparkan materi dengan slide presentasi yang interaktif sehingga materi dapat ditampilkan lebih efektif dan profesional. Materi yang dipaparkan terkait latar belakang kulit pisang, bahan-bahan pembuatan keripik kulit pisang, cara pembuatan keripik kulit pisang, manfaat dari keripik kulit pisang dan cara pengemasan keripik kulit pisang yang baik. Kegiatan ini bekerjasama dengan ibu-ibu PKK yang dihadiri oleh 20 orang. Acara kami mulai dengan pembukaan dilanjutkan sambutan oleh Kepala Desa yaitu Bapak Sunardi, Ketua PKK yaitu Ibu Suratin dan ketua kelompok kami yaitu Radya Ramaditya Mulia. Setelah sambutan disampaikan acara kemudian diserahkan ke mahasiswa KKN 53 kelompok 8 untuk menyampaikan pengantar dan langsung dilanjutkan oleh instruksi pembuatan keripik kulit pisang.

Langkah demi langkah disampaikan oleh salah satu angggota kelompok 8 yaitu Sulis, yang disimak dengan seksama oleh 20 anggota PKK yang hadir pada hari itu. Semua instruksi dijelaskan dengan detail dan tampak wajah ibu-ibu PKK yang sudah tidak sabar untuk langsung memulai praktek membuat keripik kulit pisang. Terlihat antusiasme ibu-ibu seraya melakukannya sesuai dengan langkah-langkah yang sudah diinstruksikan. Suasana ceria dan heboh ala ibu-ibu menemani proses pengolahan keripik kulit pisang ini. Setelah keripik kulit pisang sudah siap disantap, ibu-ibu bergantian mengicip keripik kulit pisang yang sudah mereka buat.

Sampailah di penghujung acara, kami memberikan harapan untuk ibu-ibu PKK agar apa yang dapat dipelajari dan dipraktekan pada hari itu dapat direalisasikan secara berkesinambungan oleh masing-masing individu. Acara berikutnya dilanjutkan dengan penutupan, foto bersama dan satu per satu ibu-ibu pun berpamitan kepada kami untuk pulang.

Acara selesai dan kami membereskan seluruh peralatan serta tempat yang kami gunakan. Kebahagiaan dirasakan oleh kami atas terlaksananya salah satu program kerja unggulan kami. Semoga pelatihan pembuatan keripik kulit pisang tersebut dapat menjadikan Desa Kalisari semakin dikenal, meningkatkan kreativitas dan produktifitas ibu-ibu PKK di Desa Kalisari, mengurangi pencemaran lingkungan dan menjadikan hasil olahan kulit pisang memiliki nilai jual.

Penulis: Mutiara Setiana Zefira dan Fitri Solehatun. (Kelompok 8 KKN 53 UIN Saizu)

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Silaturahmi dengan PPDI, Bupati Minta Perkuat Sinergitas
Bupati Kebumen Hibahkan Eks Gedung SD untuk Pemerintah Desa Sawangan
Bupati Resmikan Pantai Heppii, Wisata Rakyat, Nyaman, Murah Meriah
Bupati Minta Promosi Geopark Kebumen di Gencarkan
Pemkab Kebumen Raih Penghargaan literasi Nasional dari Nyalanesia

Arsip Kabar Berita

Data Desa

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2